TIPS MEMPERBAIKI WINDOW YANG RUSAK KARENA VIRUS

Pastikan bahwa computer telah di scan dengan antivirus.
Sekarang cermati komponen windows apa saja yang berubah :
1. Menu Run hilang
Run dijalan kan dengan klik Star lalu pilih run. Jika menu run hilang gunakan cara sebagai berikut :
Menggunakan windows explorer atau command prompt cari file gpedit.msc di folder C:WINDOWS\SYSTEM32\gpedit.msc. Double klik file ini pilih User Configuration terus klik Administrative Template setelah itu klik lagi Start Menu dan taskbar. Klik ping dua kali Remove Run from Start Menu. Setelah itu pilih disable lalu Apply dan OK.
2. Folder Option hilang
Untuk mengembalikan pilih start, Run. Ketik gpedit.msc. lalu Enter. Setelah itu pilih Administrasi Template, pilih windows component, klik windows explorer, double klik remove folder option menu item from tools menu. Lalu pilih disable lalu pilih Apply dan OK.
3. Registry Edit ( Regedit ) didisable (di nonaktifkan)
Dari Menu Run atau bias juga dari command prompt, ketik cmd dan OK. Ketik Reg Delete HKCU\Softwere\Wicrosoft\Windows\CurrentVertion\Policies\System/v DisableRegistryTool. Lalu Enter dan muncul pilihan (Y/T) pilih Y terus Enter.
4. CMD Didisable
Jika cmd didisable, buka notepad lalu ketik Reg delete HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System /v DisableCMD. Simpan dengan ekstensi bat. Contoh coba.bat . Setelah itu double klik file bat ini. Jika ada pilihan (Y/T) pilih Y kemudian Enter.
5. Mengembalikan data dan Folder yang hilang
Data dan folder kemungkinan tidak hilang melainkan dihidden atau disembunyikan oleh virus. Walaupun virus sudah hilang namun data tetap terhiden. Untuk memunculkan lagi pilih Start, klik Run. Ketik CMD LALU ENTER. Bisa juga lewat Start, All program, Accessoris, Command prompt. Pindah ke drive yang akan dimunculkan data/foldernya. Contoh drive D. Ketik d: lalu enter. Lalu ketik attrib –s –h –r –a *.* /s /d terus Enter.
6. Task manager di-disable
Biasanya task Manager dijalankan dengan kombinasi tombol Ctrl+Alt+Del. Jika Task Manager tidak muncul cobalah dengan cara berikut : Pilih Start, Run. Ketik gpedit.msc lalu Enter. Klik Administrative Templates. Klik system. Klik Ctrl+Alt+Del Option. Double klik Remove Task Manager. Pilih Disable. Klik Apply lalu OK.
Untuk hasil yang terbaik untuk booting atau menghidupkan computer sebaiknya menggunakan safe mode. Agar sisa virus yang berada dalam computer tidak di load di dalam memory computer. Karena biasanya virus virus tidak akan aktif di safe mode. Cara booting safe mode yaitu ketika proses boot setelah computer mengecek BIOS, tekan tombol F8 terus menerus sampai muncul pilihan menu. Setelah itu pilih safe mode lalu Enter

Sumeber : Penjebar Semangat No 26-27 Juni 2009 oleh Herman WH

MEMBUAT SERVER Wi-Fi DI RUMAH

Jika anda memiliki komputer yang tidak dipakai karena jadul/kuno jangan lekas dibuang, karena untuk membuat server wifi ini kita tidak memiliki computer yang super duper.
Alat :
1. Komputer lama ( minim Pentium II )
2. Acces Point ( router wifi )
3.Kabel jaringan (RJ 45 ) dan juga NIC (Network Interface card ) / kartu jaringan untuk jaringan
4. Sistem Operasin Windows
Langkah :
1. Pastikan komputer jadul anda sudah terpasang NIC dibelakang ( selanajutnya kita sebut server ), Sambung server dengan Acces Point dengan menggunakan Kabel jaringan ( pilih salah satu port Lan di NIC )
2. Pastikan pengaturan jarinagn lokal di Internet Protokol (TCP/IP) Properties di atur ke Obtain an IP address automatically, begitu juga dengan Server DNS pilih Obtain DNS server address automatically.
3. Buka buku panduan (atau file dalam CD) untuk menggunakan Access Point. Cari alamat IP default. Contoh 192.168.1.1 lalu ketik alamat tersebut di browser. Jika halaman muncul login, selanjutnya masukkan password sesuai petunjuk buku panduan.
4. Masuk ke bagian pengaturan dasar. Tentukan SSID untuk menentukan nama jaringan.
5. Atur keamanan jaringan, tentukan mode autentifikasi, Isi key-nya (kunci password). Kunci password ini yang harus di masukkan setiap perangkat yang tersambung dengan jaringan.
6. Aktifkan NAT (Network Address translation ) jika Access Point ini digunakan untuk koneksi Internet denagan jaringan.
7. Tutup browser.
8. Klik kanan My Computer lalu pili properties. Klik Computer Name. klik Change. Lalu isikan “Computer name” dengan “server” dan workgroup dengan “HOME” (tanpa tanda kutip) Semua nama workgroup di pernagkat yang tersambung juga harus “HOME”. Agar tidak lupa lakukan langkah no 8 ke semua computer yang tersambung dengan jaringan.
Berbagi File :
1. Kembali ke server, kumpulkan file-file yang akan dibagi (share) ke dalam satu folder. Klik kanan folder lalu klik Sharing and Security.
2. Kotak dialog muncul, jika belum pernah menyering folder tersebut akan muncul teks. Klik teks tersebut. Selanjutnya klik If you understand the security risk but…. Lalu pilih Just enable file sharing . Klik OK klik Share folder for this network Isikan Share name dengan nama “Media” (contoh) – tanpa tanda kutip. Lalu aktifkan Allow network user to chance my files (jika client ingin dapat merubah file tersebut) klik OK.
3. Untuk computer client (perangkat/computer lain selain server). Klik tombol start lalu klik kanan My Computer lalu klik Map Network Drive. Di kotak yang muncul pilih huruf drive. Klik browse. Cari computer server dan pilih folder “Media” yang tadi telah di share. klik OK. Pilih reconnect at logon. Klik finish
Berbagi koneksi Internet :
1. Sambungkan modem dengan Access Point di bagian WAN.
2. Buka alamat IP Access Point di browser untuk pengaturan. Di bagian pengaturan WAN, pastikan DHCP dipilih ke tipe koneksi internet. Simpan semua pengaturan.
3. Access Point sudah dapat dilepaskan dari server.
Berbagi Printer :
1. Sambung printer ke server, jangan lupa untuk menginstal driver nya. Buka Control panel. Buka Printer and Faxes. Klik kanan printer yang akan di bagi (share).
2. Di kotok yang muncul, pilih Share this printer. Isi kan “Share name” dengan “Printer” (tidak dengan tanda kutip). Klik OK
3. Di computer client, buka Printer and Faxes di Control Panel. Klik Add Printer di menu sebelah kiri. Klik Next di Wizard yang muncul. Pilih A Network Printer di jendela Wizard setelahnya. Klik Next. Pilih Browse Printer, lalu klik Next. Pilih komputer server di dalam daftar. Klik Next. Di kotak yang muncul klik yes. Pilih Yes setelah itu klik Next dikotak setelahnya. Klik Finish
Sumber : Penjebar Semangat No 24-13 Juni 2009 halaman gelanggang remaja ***(d/pcplus)